Kamis, 28 Mei 2009

lebih baik sakit gigi daripada sakit hati.

saat kamu merasa sakit gigi, pergilah ke warung sebelah lalu cari obat pereda sakit, atau minimal obat pembuat kantuk. lebih bagus lagi kalau tetangga kamu dokter gigi, mungkin akan lebih indah jika tetangga kamu dokter gigi masih muda, ganteng dan belum berpendamping.

saat kamu merasa sakit hati, pergilah di warung sebelah dan dapatkan si bapa-bapa penjaga warung geleng-geleng bingung saat kamu meminta obat pereda sakit hati, ga perlu repot-repot cari obat tidur, saat kamu cape menangis,kamu pasti langsung tidur. diperburuk saat tetangga sebelah adalah kakek-kakek cerewet atau ibu-ibu jutek tukang gosipin ibu-ibu lainnya.

saat kamu sakit gigi, kamu jadi ga banyak ngomong, otomatis jadi ga bisa ngomongin orang, otomatis kamu ga nambah dosa.

saat kamu sakit hati, kamu jadi ga bisa mikir, otomatis jadi sensitif, otomatis jadi gampang bete, otomastis orang lain kena imbas, otomatis kamu dosa (see,bahkan tahapannya pun panjang dan rumit)

saat kamu sakit gigi, meringis pun kamu masih tampak cantik.

saat kamu sakit hati, mata sembab habis nangis, siapa yang bilang kamu cantik?

saat kamu sakit gigi, ngunyah makanan rasanya mulut kamu sakit.

saat kamu sakit hati, ngunyah makanan rasanya hati kamu yang sakit.

saat kamu sakit gigi, orang-orang mengasihani kamu.

saat kamu sakit hati, kamu mengasihani diri kamu sendiri (pathetic!)

1 komentar:

  1. hihi. kamu bacabaca lagi blog aku ya? hihi jadi malu, udah jarang nulis lagi. hhehhehe.

    kenapa atuhh. cerita ihh.hihi

    BalasHapus